Ulama Tanya Komitmen Ganjar Soal UU Pesantren


PURWAKARTA, Jalapantura.com
- Undang-Undang (UU) Pesantren masih menjadi problem di kalangan ulama di Indonesia. Meski telah disahkan, namun implementasinya belum merata.

Persoalan itu disampaikan ratusan ulama di Jawa Barat, saat berdialog dengan Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhajirin Purwakarta, Jumat (17/11/2023) lalu.

"Hari ini saya silaturahmi dengan para ulama di Jabar, diskusinya masih sama tentang UU Pesantren. Saya ditanya komitmennya seperti apa. Saya jawab tegas, UU-nya sudah ada, tinggal dilaksanakan. Tugas pemerintah mulai bupati/ wali kota hingga gubernur wajib melaksanakan karena telah disumpah," tegasnya.

Kendati demikian, masih banyak daerah yang belum melaksanakan UU Pesantren dan membuat peraturan turunannya. Ke depan, pemerintah pusat harus mendorong pemerintah daerah melaksanakan itu dan membuat perdanya untuk memberikan kepastian kepada ulama, santri dan insan pesantren.

"Sudah jelas kok, kalau sudah disahkan dan menjadi undang-undang, maka wajib bagi pemerintah untuk melaksanakan. Sederhana saja sebenarnya, tinggal komitmen kita untuk melaksanakan perintah undang-undang," paparnya dalam silaturahmi yang antara lain dihadiri Kiai Abun Bunyamin (Pimpinan Ponpes Al Muhajirin) dan Kiai Muin Abdurrahim, pengasuh Ponpes Miftahul Huda Al Azhar.

Selain soal UU Pesantren, Ganjar juga berdiskusi banyak hal dengan para ulama se-Jabar terkait pengembangan keagamaan. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyampaikan bagaimana upayanya dalam memajukan keagamaan dan pondok pesantren di Jateng.

Dia menceritakan bagaimana ia selalu menggandeng ulama dalam setiap keputusan politiknya. Banyak kebijakan baik yang diputuskan atas masukan dari ulama. Misalnya kegiatan Jateng Bersholawat, mengumpulkan zakat ASN bersama Baznas, memberikan insentif guru keagamaan non formal, serta memberikan bantuan dan membantu pembangunan pondok pesantren.

"Maka pada kesempatan ini saya berharap ada masukan yang disampaikan ke kami untuk pengembangan sektor keagamaan ke depan yang lebih baik. Saya akan sangat senang mendapat kritik, saran dan masukan. Saya bersama pak Mahfud akan berusaha mewujudkan hukum berjalan baik, pemerintahan yang baik dan tidak korupsi," ujarnya. (din)

 

Posting Komentar untuk " Ulama Tanya Komitmen Ganjar Soal UU Pesantren "