Mengenal Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak Putra di Kudus


KUDUS, Jalapantura.com
– Berbicara tentang pondok tahfidhh di tanah air, tentu tidak akan asing dengan Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak Putra di Desa Krandon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Ya, pondok tersebut adalah lembaga Pendidikan tahfidh bagi anak, yang menjadi jujugan para orang tua mengirim anak-anaknya untuk menghafal al-Quran. Yanbu’ul Qur’an Anak Putra di Desa Krandonini didirikan oleh KH Mc Ulinnuha Arwani, putera dari ulama ahli al-Quran di Indonesia; KH M Arwani Amin.

Dalam situs arwaniyyah.com disebutkan, bahwa pondok itu didirikan bermula dari adanya lima orang wali santri dari pondok anak-anak Gresik, Jawa Timur, yang berniat melanjutkan pelajaran pengembangan baca al-Qur’an.

Semula dibangun dua kamar santri di komplek Pondok Thoriqoh Kwanaran pada 1986, dan tiga tahun disiapkan pembangunan di tanah seluas + 6000 m2 dari wakaf muslimin dan Muslimat yang berlokasi di Desa Krandon yang agak representatif semua disiapkan tiga unit gedung siap huni.

Selanjutnya, setahun kemudian, sepulang KH Mc Ulinnuha Arwani pulang dari menunaikan haji, sang kiai menginginkan santri-santri pondok tersebut menghafal al-Qur’an 30 juz sebagaimana Pondok Tahfidh Al-Qur’an yang diketahuinya di Makkah.

Maka setelah KH Mc Ulinnuha Arwani bermusyawarah dengan adiknya, KH M Ulil Albab Arwani, maka pada 1987, Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak-anak resmi berdiri, berkat bantuan kaum muslimin di Kudus dan sekitarnya. (din)

Posting Komentar untuk " Mengenal Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak Putra di Kudus "