Kepala Kemenag Grobogan Beri Arahan ke peserta Diklat Ke-NU-an

GROBOGAN, Jalapantura.com - Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PWNU dan LP. Ma'arif NU PCNU Kab Grobogan menggelar diklat Implementasi ke-NU-an yang bertempat di MA Sunniyah Selo Grobogan pada tanggal 25-26 Agustus 2023.

Dalam sambutannya, Suyanto, selaku sekretaris LP. Ma'arif Kabupaten Grobogan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ideologi dan implementasi Kurikulum ke-NU-an di Madrasah atau Sekolah di lingkungan Ma'arif Kabupaten Grobogan.

Saat Pengarahan Kepala Kemenag Kabupaten Grobogan Fahrur Rozi menyampaikan bahwa melalui kurikulum ke-NU-an diharapkan dapat berkolaborasi dengan program menteri agama khususnya dalam moderasi beragama.

Menurut dia, bahan ajar itu penting, tapi metode pembelajaran itu lebih penting daripada bahan ajar. Metode juga penting, Tapi pendidik lebih penting. Makanya yang dilatih adalah pendidik.

Acara diklat yang dibuka oleh Kiai H Wan Fadhil selaku Ketua Tanfidziah PCNU Kab. Grobogan ini diikuti oleh 82 peserta dari MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK.

Sementara Kiai Fadhil menyampaikan, Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang ikut andil dalam memerdekakan bangsa Indonesia. Maka dari itu, kita harus ikut menjaga warisan pendahulu dan generasi kita (peserta didik).

Senada dengan Fahrur Rozi, ia juga berpesan pada guru bahwa sebuah pangkat itu melekat. Maka dari itu guru harus menjaga kedisiplinan dalam mengajar dan menjaga etika ketika di sekolah dan luar sekolah.

Dalam orientasi, R. Andi Irawan selaku Ketua LP. Ma'arif NU PWNU Jateng menyampaikan bahwa tugas guru adalah melahirkan anak peserta didik menjadi khalifah.

Selain itu, beliau juga menyampaikan tujuan diadakannya diklat ke-NU-an di Madrasah atau sekolah adalah untuk menyamakan persepsi tentang kurikulum ke-NU-an dan membekali peserta didik agar dapat memahami Islam rahmatan lil alamin.

"Siswa harus mampu menguasai ilmu agama dan ilmu-ilmu umum lainnya. Sehingga nanti tidak hanya menguasai tahlil saja, tapi bisa menjadi ahli-ahli ilmu umum juga." Tambah R. Andi Irawan di tengah-tengah memberikan orientasi.(rls)